Menggunakan drone untuk pemantauan ternak yang sedang menjadi trend dan alat modern untuk membantu para peternak menjadi lebih mudah bekerja. teknologi semakin banyak membantu para peternak dalam mengelola ternak mereka. Salah satu inovasi paling menarik adalah penggunaan drone untuk pemantauan ternak. Dengan drone, peternak dapat memeriksa kondisi ternak, mengawasi lahan, dan meningkatkan efisiensi operasional tanpa harus berkeliling secara manual.
Mengapa Peternak Membutuhkan Drone
Peternakan skala besar sering kali memiliki lahan yang luas, membuat pemantauan ternak secara manual menjadi sangat melelahkan dan memakan waktu. Dengan drone, peternak bisa melihat kondisi ternak hanya dalam hitungan menit tanpa harus berjalan jauh.
Ternak yang sakit atau tersesat bisa sulit ditemukan jika hanya mengandalkan cara konvensional. Drone dengan kamera termal dan sensor canggih bisa membantu mendeteksi pergerakan yang tidak biasa atau tanda-tanda penyakit pada hewan.
Drone bisa digunakan untuk mengawasi ancaman eksternal, seperti pencurian ternak atau serangan predator. Dengan pemantauan dari udara, peternak bisa merespons lebih cepat dan mengurangi risiko kerugian.
Jenis Drone yang Digunakan untuk Peternakan
Tidak semua drone cocok untuk peternakan. Berikut beberapa tipe drone yang sering digunakan:
- Drone dengan Kamera HD → Untuk pemantauan visual dalam resolusi tinggi
- Drone dengan Sensor Termal → Mendeteksi suhu tubuh ternak untuk mengetahui apakah ada yang sakit
- Drone dengan GPS dan AI → Memantau pergerakan ternak dan melacak lokasi spesifik
- Drone Semi-Otonom → Bisa diprogram untuk berpatroli secara otomatis tanpa perlu dikendalikan terus-menerus
DJI Agras T30 → Dilengkapi dengan sensor AI untuk pemantauan ternak
Parrot Anafi Thermal → Kamera termal untuk mendeteksi suhu tubuh ternak
SenseFly eBee X → Drone fixed-wing dengan daya tahan baterai lebih lama untuk peternakan luas
Manfaat Drone dalam Pemantauan Ternak
Dengan pemantauan otomatis, peternak bisa menghemat waktu dan fokus pada aspek lain dalam operasional peternakan. Dibandingkan harus menyewa tenaga kerja tambahan, drone bisa menjadi solusi hemat biaya untuk pengawasan ternak.
Dengan kamera termal dan sensor kesehatan, drone bisa membantu peternak mengidentifikasi ternak yang sakit lebih cepat sebelum penyakit menyebar. Drone bisa digunakan untuk ronda malam dan memberikan notifikasi real-time jika ada ancaman terhadap ternak.
Cara Menggunakan Drone dalam Peternakan
Tentukan Area yang Akan Dipantau
Gunakan peta digital untuk menandai wilayah peternakan yang luas. Pastikan drone memiliki jangkauan yang cukup untuk mencapai seluruh area.
Pilih Drone dengan Fitur yang Sesuai
Jika ingin melihat kondisi ternak dari dekat, gunakan kamera HD. ingin mendeteksi ternak yang sakit, gunakan kamera termal.
Program Jalur Penerbangan Otomatis
Beberapa drone memiliki mode patroli otomatis, jadi tidak perlu dikendalikan secara manual setiap saat.
Pantau Data Secara Langsung di Aplikasi
Drone modern bisa dikoneksikan ke smartphone atau komputer, sehingga peternak bisa melihat langsung kondisi ternak secara real-time.
Gunakan Data untuk Analisis dan Keputusan Bisnis
Misalnya, jika drone mendeteksi ada banyak ternak yang sering berkumpul di satu tempat, mungkin ada masalah pada area lain, seperti kekurangan air atau pakan.